respirasi tumbuhan


      II.            Tujuan
Mengamati perubahan volume gas yang berhubungan dengan penggunaan oksigen.
   III.            Kajian Pustaka
Energi yang dibentuk dari karbohidrat hasil fotosintesis digunakan untuk pertumbuhan sel dan membangun jaringan. Perubahan dari gula dan pati menjadi energi melalui proses kimia disebut oksidasi. Perubahan ini mirip dengan pembakaran kayu atau batubara untuk menghasilkan panas. (Ekosari,2011)                                       Selama respirasi, oksigen dan karbondioksida selalu diserap dan dilepaskan oleh semua sel aktif secara terus-menerus. Proses ini merupakan reaksi oksidasi-reduksi, yaitu senyawa dioksidasi menjadi CO2, sedangkan O2 yang diserap direduksi membentuk H2O. Persamaan respirasi umum glukosa, dapat ditulis sebagai berikut :
C2H12O6 + 6O2             6CO2 + 6H2O + energi
Medium yang digunakan dalam proses oksidasi adalah air, dengan pH mendekati netral, pada suhu sedang dan tanpa asap. Cara yang digunakan untuk mengubah energi menjadi ATP adalah pemecahan molekul besar yang dilakukan secara bertahap dan berjenjang.                                                                              
Hanya beberapa substrat respirasi yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan  H2O (proses katabolik), sedangkan sisanya digunakan dalam proses sintesis (anabolik), terutama dalam sel yang sedang tumbuh. Laju respirasi meningkat selama proses pertumbuhan. Beberapa senyawa yang dialihkan ke dalam reaksi sintesis tidak diubah menjadi CO2. Atom karbon di dalam senyawa yang terespirasi diubah menjadi CO2 atau menjadi molekul besar tergantung pada jenis sel yang terlibat, lokasi di dalam tumbuhan dan laju pertumbuhan yang cepat atau lambat.                                                                        
Volume O2 yang digunakan akan berimbang dengan pelepasan CO2 , jika substrat respirasi yaitu karbohidrat teroksidasi secara sempurna. Terdapat tiga fase perombakan dalam respirasi, antara lain :
1.      Glikolisis
Merupakan tahap pertama dari tiga fase respirasi. Glikolisis berarti pemecahan gula, yaitu mengubah glukosa, glukosa-1-P, atau fruktosa menjadi asam piruvat di sitosol. Proses keseluruhan (dimulai dengan glukosa) dapat dirangkum sebagai berikut :
glukosa + 2 NAD+ + 2 ADP2- + 2 H2PO4-         2 piruvat + 2 NADH + 2 H+ + 2 ATP3- + 2 H2O
Glikolisis memiliki beberapa fungsi diantaranya :
a.       Glikolisis mengubah satu molekul heksosa menjadi dua molekul asam piruvat, dan terjadi oksidasi-sebagian pada heksosa.
b.      Glikolisis secara keseluruhan menghasilkan ATP, walaupun pada tahap awal harus menggunakan ATP.
c.       Glikolisis membentuk molekul yang digunakan sebagai bahan penyusun tumbuhan.


2.      Daur Krebs
Dapat disebut sebagai daur asam sitrat, karena asam sitrat merupakan senyawa-antara yang penting. Nama lainnya adalah daur asam trikarboksilat (TCA). Reaksi keseluruhan daur krebs dapat dituliskan sebaga berikut :
                 2 piruvat + 8 NAD+ + 2 ubikuinon + 2 ADP2- + 2 H2PO4- + 4 H2O
                         6 CO2 + 2 ATP3- + 8 NADH + 8 H+ + 2 ubikuniol
3.      Transpor elektron
Pengangkutan elektron dimulai dari pembawa yang secara termodinamika sulit untuk direduksi (yaitu mempunyai potensial reduksi negatif) ke pembawa yang mempunyai kecenderungan yang lebih besar untuk menerima elektron(mempunyai potensial reduksi yang lebih tinggi, bahkan positif). Oksigen memiliki kecenderungan terbesar untuk membawa elektron. 

untuk laporan praktikum lengkapnya silahkan klik disini

Comments

Popular posts from this blog

kurikulum KTSP IPA SD/MI

Mekanisme Sorting Protein dari Sitosol ke Organel

Zonasi sungai