Posts

Showing posts from October, 2012

Zonasi sungai

zonasi sungai faktor fisiko sungai faktor kimiawi perairan Sungai merupakan perairan umum yang airnya mengalir terus menerus menuju arah tertentu, berasal dari air tanah, air permukaan yang  bermuara ke laut. Sungai sebagai perairan umum yang berlokasi di darat dan merupakan suatu ekosistem terbuka yang berhubungan erat dengan sistem-sistem terestrial dan lentik. Ciri-ciri umum daerah aliran sungai adalah semakin ke hulu daerahnya pada umumnya mempunyai tofograpi makin bergelombang sampai bergunung-gunung. Sungai adalah lingkungan alam yang banyak dihuni oleh organisme. (Odum,1996).   Barus (2002), Zona perairan mengalir (sungai), secara horizontal terdiri dari zona mata air (krenal), zona (rithral), dan zona (potamal). Zona krenal dibagi menjadi 3 bagian yaitu reokrenal , yaitu mata air yang berbentuk air terjun, limnokrenal yaitu mata air yang berbentuk genangan air yang selanjutnya membentuk aliran kecil, helokrenal yaitu mata air yang berbentuk rawa-rawa. Se

faktor Kimiawi perairan

  zonasi sungai faktor fisiko sungai faktor kimiawi perairan          a. pH Nilai pH menyatakan konsentarasi ion hidrogen (H+) dalam larutan atau didefinisikan sebagai logaritma dari resiprokal aktivitas ion hidrogen yang secara matematis dinyatakan dengan persamaan pH = log 1/H+. H+ adalah jumlah ion hidrogen dalam mol per liter larutan. Kemampuan air untuk mengikat atau melepaskan sejumlah ion hidrogen akan menunjukkan apakah larutan tersebut bersifat asam atau basa. Dalam air yang bersih, jumlah konsentrasi ion H+ dan OH־ berada dalam keseimbangan atau dikenal dengan pH = 7. Peningkatan ion hidrogen akan menyebabkan nilai pH turun dan disebut sebagai larutan asam. Sebaliknya apabila ion hidrogen berkurang akan menyebabkan nilai pH naik dan dikenal dengan larutan basa. Organisme perairan dapat hidup ideal dalam kisaran pH antara asam lemah sampai dengan basa lemah. Kondisi perairan yang bersifat asam kuat ataupun basa kuat akan membahayakan kelangsungan hidup biota,

Faktor fisiko kimia sungai

          zonasi sungai faktor fisiko sungai faktor kimiawi perairan Faktor yang menentukan distribusi dari biota air adalah sifat fisik-kimmia perairan. Organisme yang dapat disesuaikan denagn kondisi sifat fisik-kimia yang akan mampu hidup (Krebs ,1978). Penyebaran jenis dan hewan akuatik ditentukan oleh kualitas lingkungan yang ada seperti sifat fisika, kimia, biologisnya (Odum, 1971). Whitton (1975) menambahkan bahwa kehidupan ikan disuatu perairan dipengaruhi oleh volume air mengalir, kecepatan arus, temperatur, pH dan konsentrasi oksigen terlarut. Faktor yang membedakan kondisi fisikokimia dari setiap bagian sungai terdiri dari:  1. Suhu Suhu adalah salah satu faktor yang penting dalam suatu perairan untuk mengukur temperatur lingkkungan tersebut. Suhu merupakan salah satu faktoryang penting dalam suatu perairan karena suhu merupakan faktor pembatas bagi ekosistem perairan dan akan membatasi kehidupan organisme akuatik (Oudum, 1971). Menurut Sucipto dan Ek

bersalah

Sadarkah kumenantimu Dan sadarkah engkau masih Miliki diriku walau kau jauh dariku Pernahkah kau rasa sepi Dan pernahkah kau merasa Kehilangan cinta seperti yang aku rasakan Memang engkau bersalah Terlalu lama meninggalkanku Namun bukan berarti Ku mudah jatuh hati kepadanya Benarkah kau tak merasa Dan benarkah kau tak tersentuh Bila ku terluka Terluka karena dirimu Memang aku bersalah Terlalu dalam mencintaimu Namun bukan berarti Ku tak bisa menduakan cintaku

RNA ( Ribonucleic acid )

makalah terkait   transkripsi RNA Sintesis protein melibatkan DNA sebagai pembuat rantai polipeptida. Meskipun begitu, DNA tidak dapat secara langsung menyusun rantai polipeptida karena harus melalui RNA. Seperti yang telah kita ketahui bahwa DNA merupakan bahan informasi genetik yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino selama sintesis protein. Informasi ditransfer secara akurat dari DNA melalui RNA untuk menghasilkan polipeptida dari urutan asam amino yang spesifik. Selain DNA, sebagian besar sel prokariot dan sel eukariot juga memiliki asam nukleat yang lain yaitu RNA. RNA singkatan dari ribonucleic acid atau asam ribonukleat. RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibanding DNA. Tidak seperti DNA yang biasanya dijumpai di dalam inti sel, kebanyakan RNA ditemukan di dalam sitoplasma, terutama di ribosom. Beberapa macam v

karbohidrat

Image
              Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbo n (C) dan air (H ­2 ­O) sehingga mempunyai rumus empirik (CH ­2 ­O)n. Secara kimia, k arbohidrat didefinisikan sebaga i polihidroksi aldehida (aldosa) ataupun polihidroksi keton ( ketosa ) .       aldosa                  ketosa D isebut suatu aldosa karena pada strukturnya terdapat gugus karbonil yang letaknya di ujung. Dan    disebut   suatu ketosa karena pada strukturnya terdapat gugus karbonil yang letaknya di tengah. Penggolongan Karbohidrat Berdasarkan jumlah gugus gulanya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. a.        A.  Monosakarida       Monosakarida merupakan karbohidrat dengan satu gugus gula. Contoh:  B.  Disakarida Disakarida merupakan karbohidrat dengan 2 gugus gula. Penggabungan 2 gugus gula ini melalui reaksi dehidrasi. Contoh disakarida adalah maltosa, sukrosa, dan laktosa.      

Pembelahan Sel

artikel yang terkait  struktur dan fungsi nukleus ,  transkripsi RNA protein ,  siklus sel ,  pembelahan sel      Mitosis . Merupakan proses pembelahan yang menghasilkan dua sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya. Mitosis terjadi pada perbanyakan sel somatis. Kromosomya berpasangan sehingga disebut diploid (2n). Tahap-tahap pembelahan mitosis adalah sebagai berikut : Profase. Pada fase ini, sel induk yang akan membelah memperlihatkan gejala terbentuknya 2 sentriol dari sentrosom. Yang satu tetap di tempat dan yang satu bergerak ke kutub yang berlawanan. Tiap sentriol memancarkan serabut-serabut berupa filamen yang disebut benang spindel. Membran inti yang masih tampak pada profase awal kemudian segera terpecah-pecah. Lalu, butiran kromatin memnajang menjadi benang kromatin yang kemudian memendek dan menebal menjadi kromosom dengan bagian yang menggenting disebut sentromer. Tiap sentromer mengandung kinetokor. Kemudian

Siklus Sel

artikel terkait  struktur dan fungsi nukleus ,  transkripsi RNA protein ,  siklus sel ,  pembelahan sel Sel sebagai unit terkecil kehidupan tentunya mengalami pertumbuhan sel. Pada sel yang sedang tumbuh selalu mengalami siklus sel, yang merupakan serangkaian proses yang berlangsung sejak sel itu terbebtuk hingga siap mulai membelah. Siklus sel sendiri meliputi pertambahan massa dan duplikasi bahan genetic yang dikenal sebagai interfase dan pembelahan sel. Pada sel eukariotik pembelahan sel ada dua macam, yaitu mitosis dan meiosis. Para ahli biologi lebih banyak mencurahkan perhatiannya pada fase pembelahan sel karena perubahan- perubahan yang dramatis yang berlangsung dapat diamati dengan mikroskop cahaya. Oleh karena itu, interfase juga meerupakan ‘fase istirahat’. Pada interfase terjadi beberapa kegiatan yang intensif, antara lain biosintesis adan deoksiribonukleat (ADN) dan pembagian komponen-komponen kromosom menjadi dua bagian yang sama. Sehingga ukuran sel bertambah k

Transkripsi RNA Protein

artikel terkait  struktur dan fungsi nukleus ,  transkripsi RNA protein ,  siklus sel ,  pembelahan sel Transkripsi mempunyai ciri-ciri kimiawi yang serupa dengan sintesis/replikasi DNA, yaitu :  1.   Adanya sumber basa nitrogen berupa nukleosida trifosfat . Bedanya dengan sumber basa untuk sintesis DNA hanyalah pada molekul gula pentosanya yang tidak berupa deoksiribosa tetapi ribosadan tidak adanya basa timin tetapi digantikan oleh urasil . Jadi, keempat nukleosida trifosfat yang diperlukan adalah adenosin trifosfat (ATP), guanosin trifosfat (GTP), sitidin trifosfat (CTP), dan uridin trifosfat (UTP).  2.   Adanya untai molekul DNA sebagai cetakan. Dalam hal ini hanya salah satu di antara kedua untai DNA yang akan berfungsi sebagai cetakan bagi sintesis molekul RNA. Untai DNA ini mempunyai urutan basa yang komplementer dengan urutan basa RNA. hasil transkripsinya, dan disebut sebagai pita antisens. Sementara itu, untai DNA pasangannya, yang mempunyai urutan basa sama de

Struktur Nukleus

artikel terkait  struktur dan fungsi nukleus ,  transkripsi RNA protein ,  siklus sel ,  pembelahan sel Inti sel terdiri dari beberapa bagian, yaitu membran inti/ nuclear envelope (Karioteka), nukleoplasma (kariolimfa), kromatin dan nukleolus (anak inti). bagian-bagian dalam nukleus : 1.     Membran Inti Membrane inti atau selubung inti merupakan struktur pembatas materi initi sel dengan sitoplasma. Struktur membran inti saat diamati di bawah mikroskop electron tampak sebagai dua lapisan membran yang masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20-30 nm. Membran inti luar berhubungan dengan reticulum endoplasma, karena itu ruang antara membran inti dalam dan luar adalah langsung berhubungan dengan lumen reticulum endoplasma. Fungsi yang penting dari membran inti adalah bekerja sebagai pembatas yang memisahkan kandungan inti sel dengan sitoplasma. Seperti membran sel yang lain, setiap membran inti tersusun dari dua lapis phospolipid (untuk selanjutnya digunakan istilah “

Denyut Jantung

Jantung merupakan pompa yang tersusun atas otot. Secara kelistrikan serabut otot jantung adalah bersambungan. Sifat ini dimiliki oleh otot jantung karena serabut-serabut otot jantung dihubungkan satu sama lain dengan persambungan renggang (gap junction) yang disebut juga persambungan listrik  (electrical junction. Bila suatu potensila aksi terjadi pada satu bagian jantung, maka potensial aksi tersebut akan disebarkan dengan cepat ke seluruh bagian jantung.             Aktivitas kelistrikan jantung dimulai dari suatu daerah pengatur irama ( pada mammalia berada pada nodus sinoatrial) yang kemudian diteruskan ke seluruh atrium dan ventrikel. Sel-sel pengatur irama ( pacemaker ) mampu beraktivitas secara spontan.Pada jantung mammalia pacemaker berada pada nodus sinoatrial yang tersusun atas sel-sel otot yang khusus, kecil, dan kamamupan kontraksinya rendah.             Suatu ciri penting dari pacemaker  adalah tidak memiliki potensial istirahat yang tetap. Akibatnya membrane sel d

STRUKTUR ANATOMI JANTUNG MAMMALIA

Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi menuju sel-sel tubuh dan sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mengalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah.  Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri.  Berat jantung kira-kira 300 gram. Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar gumpalan tangan seorang laki-laki dewasa. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung mammalian termasuk tipe jantung berbilik, yang mempunyai empat ruang yaitu atrium dekster, atrium sinister, ventrikel dekster, dan ventrikel sinister. Maring-masing ruang dipisahkan oleh septum. Antara atrium dekster  dan sinister dipisahkan ole