sebab mekarmu hanya sekali part 5


SABAR DAN ISTIQOMAH

Akhirnya, puncak dari segala upaya dan ikhtiar adalah
terus  bersabar  dan  berusaha  istiqamah.  Aku  sangat  paham
bahwa   saat   ini   di   sekelilingmu   telah   mengepung   segala
kemaksiatan yang seringkali tak mampu kau hindari. Bangku-
bangku  sekolah  dan  kampus,  fasilitas  umum  dan  sarana
transportasi, bahkan sampai di sudut-sudut ruang perkantoran
serta pabrik, telah dipenuhi oleh budaya percampuran bebas
yang  telah  berlangsung  semenjak  lama.  Praktek  ikhtilath  di
tengah-tengah  masyarakat  memang  telah  menjadi  sebuah
kebiasaan yang dipandang wajar.
Jelas,  akan  selalu  ada  saat-saat  di  mana  kau  merasa
sedih  dan  sendiri.  Tapi  kau  pun  tahu,  bahkan  Rasulullah
shallallahu  'alaihi  wasallam,  seorang  manusia  maksum  yang
doanya  selalu  diterima  pun  pernah  mengalaminya.  Sebab,
ujian dan cobaan akan selalu membuatmu lebih matang dan
dewasa   dalam   menjalani   kehidupan.   Jadi,   tetaplah   kau
bersabar  dengannya.  Selanjutnya,  jangan  pernah  berhenti
untuk  selalu  meminta  pertolongan  dan  jalan  keluar  yang
terbaik, agar bisa segera keluar dari segala permasalahanmu.
Bukankah    Allah    Subhaanahu    wa    ta'ala    sendiri    yang
menyatakan bahwa:
َﻦﯾِﺮِﺑﺎﱠﺼﻟا َﻊَﻣ َﮫﱠﻠﻟا ﱠنِإ ِةﺎَﻠﱠﺼﻟاَو ِﺮْﺒﱠﺼﻟﺎِﺑ اﻮُﻨﯿِﻌَﺘْﺳا
"Mintalah  pertolongan  kepada  Allah  dengan  kesabaran  dan
shalat.   Sesungguhnya   Allah   bersama   orang-orang   yang
sabar." (Al-Baqarah:153)
Putriku terkasih!
Sesungguhnya     takkan     dikirimkan     oleh     Allah
22




Subhaanahu   wa   ta'ala   sebuah   beban   yang   tak   mampu
ditanggung  oleh  hambaNya.  Sebab  memang  hanya  Dia  jua
yang  paling  mengetahui  kondisi  serta  kekuatan  dari  setiap
makhlukNya.  Tentu  saja  bahwa  setiap  amal  yang  mengarah
pada kebajikan akan selalu menemui ujian. Jadi, ketika sebuah
ujian berat serta musibah tiba-tiba datang di tengah upayamu
untuk berbuat baik, maka cukup maknailah semua itu bahwa
Allah       Subhaanahu       wa       ta'ala       ternyata       masih
memperhatikanmu.  Jangan  pernah  lagi  merasa  bahwa  kau
sendirian.  Karena  ujian  seperti  itu  juga  dialami  oleh  orang-
orang  yang  telah  memiliki  kualitas  iman  yang  sangat  tinggi
sekalipun. Dan semakin tinggi pohon, maka semakin kencang
pula angin yang akan menghembusnya.
Allah Subhaanahu wa ta'ala berfirman,
َنﻮُﻨَﺘْﻔُﯾ ﺎَﻟ ْﻢُھَو ﺎﱠﻨَﻣَآ اﻮُﻟﻮُﻘَﯾ ْنَأ اﻮُﻛَﺮْﺘُﯾ ْنَأ ُسﺎﱠﻨﻟا َﺐِﺴَﺣَأ
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan, 'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji
lagi?" (Al-Ankabut:2)
Akan  banyak  rintangan  serta  ucapan  dan  pandangan
sinis dari masyarakat atas setiap tindakan kita untuk menuju
kebaikan.  Seorang  Muslimah  yang  harus  rela  meninggalkan
sekolah,  pekerjaan,  atau  bahkan  keluarganya  sendiri  hanya
karena   keinginan   untuk   berbusana   secara   kaffah  adalah
contoh nyata dari ujian yang sering kita dengar di keseharian.
Maka, ketika ujian yang datang silih berganti itu terus bergulir
seperti    tak-kan    pernah    berhenti    dan    semakin    terasa
memerihkan,  janganlah  pernah  kau  merasa  putus  asa  dari
rahmat Allah Subhaanahu wa ta'ala.
Allah Subhaanahu wa ta'ala berfirman,
َنوُﺮِﻓﺎَﻜْﻟا ُمْﻮَﻘْﻟا ﺎﱠﻟِإ ِﮫﱠﻠﻟا ِحْوَر ْﻦِﻣ ُﺲَﺌْﯿَﯾ ﺎَﻟ ُﮫﱠﻧِإ ِﮫﱠﻠﻟا ِحْوَر ْﻦِﻣ اﻮُﺴَﺌْﯿَﺗ ﺎَﻟَو
23




"Dan   jangan   kamu   berputus   asa   dari   rahmat   Allah.
Sesungguhnya   tiada    berputus    asa   dari   rahmat   Allah,
melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 87)
24


 Hijrah

Hijrah secara sederhana bermakna pindah. Berpindah
dari suatu tempat yang lama menuju tempat baru. Berpindah
dari lingkungan yang buruk kepada lingkungan yang lebih baik.
Atau berpindah dari kondisi jahiliyah menuju jiwa yang terang
benderang. Putriku, ketika semua cara telah kau lakukan dan
ternyata  semua  itu  masih  belum  menunjukkan  sebuah  hasil
yang diharapkan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah  memberikan  sebuah  teladan  untuk  melakukan  prosesi
hijrah.
Putriku tercinta, ...!!
Berhijrah dalam kehidupanmu lebih dimaksudkan pada
kemampuan    serta    kemauanmu    dalam    upaya    untuk
memperoleh sebuah iklim yang kondusif bagi pengembangan
agamamu. Ketika seorang Muslimah merasa tak nyaman lagi
di dalam lingkungan pekerjaannya, atau ketika seorang siswi
merasa  bahwa  lingkungan  dan  materi  pendidikan  yang  ia
terima tidak dapat memberikan pencerahan yang ia butuhkan.
Atau bahkan ketika seorang ibu yang sangat mengkhawatirkan
keadaan      mental      anak-anaknya      di      tengah-tengah
memburuknya tatanan masyarakat di sekitarnya. Maka sabar
dan istiqamah kadang masih terasa belum cukup.
Begitupun denganmu! Di saat ikhtilath serta pergaulan
bebas semakin merajalela di setiap sudut, sedangkan di satu
sisi,  kau  tak  mampu  untuk  melakukan  sebuah  perubahan,
maka jalan yang paling baik untukmu di saat itu adalah dengan
melakukan hijrah.
Sedangkan  Allah  Subhaanahu  wa  ta'ala  sendiri  akan
memberikan   rahmatNya   kepada   orang-orang   yang   mau
25



bersungguh-sungguh berjuang di jalanNya dengan keberanian
yang    kuat    dan    disertai    kebijaksanaan    demi    untuk
mendapatkan keridhaanNya.
Allah Subhaanahu wa ta'ala berfirman,
 ُﮫﱠﻠﻟاَو ِﮫﱠﻠﻟا َﺔَﻤْﺣَر َنﻮُﺟْﺮَﯾ َﻚِﺌَﻟوُأ ِﮫﱠﻠﻟا ِﻞﯿِﺒَﺳ ﻲِﻓ اوُﺪَھﺎَﺟَو اوُﺮَﺟﺎَھ َﻦﯾِﺬﱠﻟاَو اﻮُﻨَﻣَآ َﻦﯾِﺬﱠﻟا ﱠنِإ
ٌﻢﯿِﺣَر ٌرﻮُﻔَﻏ
"Sesungguhnya  orang-orang  yang  beriman  dan  orang-orang
yang   hijrah   serta   berjuang   di   jalan   Allah,   mereka   itu
mengharapkan  rahmat  Allah.  Dan  Allah  Maha  Pengampun
lagi Maha Penyayang." (Al-Baqarah: 218)
Wahai putriku,¼!!
Ada banyak kisah pertaubatan serta pencerahan yang
terjadi  pada  para muallaf (orang  yang  baru  masuk  Islam)  di
mana  salah  satu  proses  yang  harus  mereka  laku-kan  adalah
melaksanakan   hijrah.   Dengan   hijrah   bukan   berarti   kita
melarikan    diri    dari    masalah.    Namun    mencoba    untuk
menyusun kekuatan dan akan kembali bila saatnya telah tiba.
Dalam  lingkup  yang  sederhana,  hijrah  bisa  diartikan
dengan mencoba untuk mengubah sikap, perilaku, kebiasaan
serta  cara  berpikir  yang  sebelumnya  cenderung  bebas tanpa
landasan hukum Allah Subhaanahu wa ta'ala berubah menjadi
lebih   bijak   dan   syar'i.   Bila   sebelumnya   engkau   telah
mengenakan busana jilbab namun masih saja menampakkan
bagian-bagian  tertentu  dari  tubuh,  maka  sudah  waktunya
untuk   memperbaiki   kualitas   berbusana   itu   dengan   lebih
menyempurnakannya.  Bila  sebelumnya  kita  hanya  tertarik
dengan   buku-buku,   majalah,   atau   media   lain   yang   tidak
memberikan   manfaat   bagi   kekayaan   batin,   maka   sudah
waktunya   pula   untuk   membuka   wawasan  dan   cakrawala
dengan   mulai   mengkonsumsi   bacaan-bacaan   yang   bisa
26




meningkatkan kualitas iman dan Islam.
Selanjutnya  perlu  kiranya  untuk  lebih  menyuburkan
lahan    jiwamu   dengan    mulai    membiasakan    diri    untuk
membaca, memahami (tadabbur) dan mendengar-kan alunan
bacaan  al-Qur'an  yang bisa  memberikan  ketenteraman  serta
kenya-manan    jiwa.    Demikian    pula    mendengarkan    dan
menyimak   kaset,   VCD   dan   DVD   bernuansa   Islam.   Sebab
peranan   media   audio   akan   terasa   sangat   efektif   untuk
mengkondisikan  hati  agar  selalu  berada  pada  posisi  yang
'sehat'.  Maka  hal-hal  seperti  itu  akan  bisa  menjadi  sebuah
alter-natif untuk memenuhi kebutuhan terse-but. Pada masa
sekarang ini sudah banyak bermunculan kaset-kaset dan VCD
Islami, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.
Namun    demikian    kita    tetap    harus    selektif    di    dalam
memilihnya.
27




DAN KUMBANG TERPILIH MENYUNTINGMU
Cahaya cinta yang diberkati
Dibalut karunia dan ridha Ilahi
Inilah hari yang dinanti
Ketika madu suci temukan kumbang sejati
Menjaga dan memiliki wangimu dengan namaNya
Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu itu!
Wahai putriku terkasih, telah datang seorang pemuda
berhati jernih ke hadapanku. Matanya yang jujur dan lisannya
yang santun telah memikatku untuk bertanya padanya. "Apa
yang kau inginkan dari putriku, wahai pemuda?". Dan ketika
dijawabnya  bahwa  ia  inginkan  engkau  sebagai  pendamping
hidupnya  untuk  bersama-sama  mengabdi  padaNya,  aku  bisa
tersenyum lega. Dan saat disampaikannya asa untuk memiliki
para  generasi  rabbani  serta  pejuang-pejuang  mungil  yang
akan lahir dari rahim sucimu, aku telah menangis bahagia di
dalam hati.
Sungguh,  setelah  perjuangan  beratmu  untuk  tetap
bertahan  di  tengah  padang  yang  penuh  dengan  ilalang  liar
telah  usai,  maka  sudah  waktunya  seekor  kumbang  yang
terpilih    datang    untuk    menyuntingmu.    Dengan    pesona
wangimu  yang  suci,  serta  keanggunan  dan  kehormatanmu
yang terus kau jaga tanpa cela, telah menempatkan sosokmu
pada  posisi  wanita  yang  layak  untuk dipilih. Namun  satu  hal
yang perlu kau ingat adalah, bahwa setelah mekarnya kuntum
milikmu  itu,  maka  perjuangan  belumlah  usai.  Pernikahan
adalah  sebuah  titik  balik  di  mana  medan  perjuangan  sudah
berubah.  Kau  bukan  seorang  gadis  lagi.  Tanggung  jawab,
28





atensi  serta  wilayah  perjuanganmu  telah  bertambah,  kau
harus   mulai   memikirkan   keluargamu,   anak-anakmu,   serta
suami.  Maka,  pesanku  padamu,  tetaplah  kau  jaga  semerbak
wangi yang telah kau jaga selama ini.
Akhirnya,    semoga    Allah    Subhaanahu    wa    ta'ala
senantiasa    merahmati    dan    memberkahi    pernikahanmu,
keluargamu  serta  seluruh  keturunanmu  kelak  di  kemudian
hari,  sehingga  pada  waktunya  nanti  mereka  juga  akan  tetap
mampu menjalani kehidupan di waktu dan jamannya masing-
masing sesuai dengan jalan Allah Subhaanahu wa ta'ala yang
telah ditentukan. Amin ya rabbal alamiin.
Alhamdulillahi rabbil 'alamiin


untuk download ebook aslinya silahkan klik disini

Comments

Popular posts from this blog

kurikulum KTSP IPA SD/MI

Mekanisme Sorting Protein dari Sitosol ke Organel

Zonasi sungai