SABAR
DAN ISTIQOMAH
Akhirnya,
puncak dari segala upaya dan ikhtiar adalah
terus bersabar
dan berusaha istiqamah.
Aku sangat paham
bahwa saat
ini di sekelilingmu telah
mengepung segala
kemaksiatan
yang seringkali tak mampu kau hindari. Bangku-
bangku sekolah
dan kampus, fasilitas
umum dan sarana
transportasi,
bahkan sampai di sudut-sudut ruang perkantoran
serta
pabrik, telah dipenuhi oleh budaya percampuran bebas
yang telah
berlangsung semenjak lama.
Praktek ikhtilath di
tengah-tengah masyarakat
memang telah menjadi
sebuah
kebiasaan
yang dipandang wajar.
Jelas, akan
selalu ada saat-saat
di mana kau
merasa
sedih dan
sendiri. Tapi kau
pun tahu, bahkan
Rasulullah
shallallahu 'alaihi
wasallam, seorang manusia
maksum yang
doanya selalu
diterima pun pernah
mengalaminya. Sebab,
ujian
dan cobaan akan selalu membuatmu lebih matang dan
dewasa dalam
menjalani kehidupan. Jadi,
tetaplah kau
bersabar dengannya.
Selanjutnya, jangan pernah
berhenti
untuk selalu
meminta pertolongan dan
jalan keluar yang
terbaik,
agar bisa segera keluar dari segala permasalahanmu.
Bukankah Allah
Subhaanahu wa ta'ala
sendiri yang
menyatakan
bahwa:
َﻦﯾِﺮِﺑﺎﱠﺼﻟا
َﻊَﻣ َﮫﱠﻠﻟا ﱠنِإ ِةﺎَﻠﱠﺼﻟاَو ِﺮْﺒﱠﺼﻟﺎِﺑ اﻮُﻨﯿِﻌَﺘْﺳا
"Mintalah pertolongan
kepada Allah dengan
kesabaran dan
shalat. Sesungguhnya Allah
bersama orang-orang yang
sabar." (Al-Baqarah:153)
|
Putriku terkasih!
Sesungguhnya takkan dikirimkan oleh
Allah
|
22
|
Subhaanahu wa
ta'ala sebuah beban
yang tak mampu
ditanggung oleh
hambaNya. Sebab memang
hanya Dia jua
yang paling
mengetahui kondisi serta
kekuatan dari setiap
makhlukNya. Tentu
saja bahwa setiap
amal yang mengarah
pada
kebajikan akan selalu menemui ujian. Jadi, ketika sebuah
ujian
berat serta musibah tiba-tiba datang di tengah upayamu
untuk
berbuat baik, maka cukup maknailah semua itu bahwa
Allah Subhaanahu wa ta'ala ternyata masih
memperhatikanmu. Jangan
pernah lagi merasa
bahwa kau
sendirian. Karena
ujian seperti itu
juga dialami oleh
orang-
orang yang
telah memiliki kualitas
iman yang sangat
tinggi
sekalipun.
Dan semakin tinggi pohon, maka semakin kencang
pula
angin yang akan menghembusnya.
Allah
Subhaanahu wa ta'ala berfirman,
َنﻮُﻨَﺘْﻔُﯾ
ﺎَﻟ ْﻢُھَو ﺎﱠﻨَﻣَآ اﻮُﻟﻮُﻘَﯾ ْنَأ اﻮُﻛَﺮْﺘُﯾ ْنَأ ُسﺎﱠﻨﻟا َﺐِﺴَﺣَأ
"Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan,
'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji
lagi?" (Al-Ankabut:2)
Akan banyak
rintangan serta ucapan
dan pandangan
sinis
dari masyarakat atas setiap tindakan kita untuk menuju
kebaikan. Seorang
Muslimah yang harus
rela meninggalkan
sekolah, pekerjaan,
atau bahkan keluarganya
sendiri hanya
karena keinginan
untuk berbusana secara
kaffah adalah
contoh
nyata dari ujian yang sering kita dengar di keseharian.
Maka,
ketika ujian yang datang silih berganti itu terus bergulir
seperti tak-kan
pernah berhenti dan
semakin terasa
memerihkan, janganlah
pernah kau merasa
putus asa dari
rahmat
Allah Subhaanahu wa ta'ala.
Allah
Subhaanahu wa ta'ala berfirman,
َنوُﺮِﻓﺎَﻜْﻟا
ُمْﻮَﻘْﻟا ﺎﱠﻟِإ ِﮫﱠﻠﻟا ِحْوَر ْﻦِﻣ ُﺲَﺌْﯿَﯾ ﺎَﻟ ُﮫﱠﻧِإ ِﮫﱠﻠﻟا ِحْوَر ْﻦِﻣ اﻮُﺴَﺌْﯿَﺗ
ﺎَﻟَو
|
23
|
"Dan jangan
kamu berputus asa
dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada
berputus asa dari
rahmat Allah,
melainkan
kaum yang kafir." (Yusuf : 87)
|
24
|
Hijrah
Hijrah
secara sederhana bermakna pindah. Berpindah
dari
suatu tempat yang lama menuju tempat baru. Berpindah
dari
lingkungan yang buruk kepada lingkungan yang lebih baik.
Atau
berpindah dari kondisi jahiliyah menuju jiwa yang terang
benderang.
Putriku, ketika semua cara telah kau lakukan dan
ternyata semua
itu masih belum
menunjukkan sebuah hasil
yang diharapkan,
maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah memberikan
sebuah teladan untuk
melakukan prosesi
hijrah.
Putriku
tercinta, ...!!
Berhijrah
dalam kehidupanmu lebih dimaksudkan pada
kemampuan serta
kemauanmu dalam upaya
untuk
memperoleh
sebuah iklim yang kondusif bagi pengembangan
agamamu.
Ketika seorang Muslimah merasa tak nyaman lagi
di
dalam lingkungan pekerjaannya, atau ketika seorang siswi
merasa bahwa
lingkungan dan materi
pendidikan yang ia
terima
tidak dapat memberikan pencerahan yang ia butuhkan.
Atau
bahkan ketika seorang ibu yang sangat mengkhawatirkan
keadaan mental anak-anaknya di
tengah-tengah
memburuknya
tatanan masyarakat di sekitarnya. Maka sabar
dan
istiqamah kadang masih terasa belum cukup.
Begitupun
denganmu! Di saat ikhtilath serta pergaulan
bebas
semakin merajalela di setiap sudut, sedangkan di satu
sisi, kau
tak mampu untuk
melakukan sebuah perubahan,
maka
jalan yang paling baik untukmu di saat itu adalah dengan
melakukan
hijrah.
Sedangkan Allah
Subhaanahu wa ta'ala
sendiri akan
memberikan rahmatNya
kepada orang-orang yang
mau
|
25
|
bersungguh-sungguh
berjuang di jalanNya dengan keberanian
yang kuat
dan disertai kebijaksanaan demi
untuk
mendapatkan
keridhaanNya.
Allah
Subhaanahu wa ta'ala berfirman,
ُﮫﱠﻠﻟاَو ِﮫﱠﻠﻟا َﺔَﻤْﺣَر َنﻮُﺟْﺮَﯾ َﻚِﺌَﻟوُأ
ِﮫﱠﻠﻟا ِﻞﯿِﺒَﺳ ﻲِﻓ اوُﺪَھﺎَﺟَو اوُﺮَﺟﺎَھ َﻦﯾِﺬﱠﻟاَو اﻮُﻨَﻣَآ َﻦﯾِﺬﱠﻟا ﱠنِإ
ٌﻢﯿِﺣَر ٌرﻮُﻔَﻏ
"Sesungguhnya orang-orang
yang beriman dan
orang-orang
yang hijrah serta
berjuang di jalan
Allah, mereka itu
mengharapkan rahmat
Allah. Dan Allah
Maha Pengampun
lagi
Maha Penyayang." (Al-Baqarah: 218)
Wahai
putriku,¼!!
Ada
banyak kisah pertaubatan serta pencerahan yang
terjadi pada
para muallaf (orang
yang baru masuk
Islam) di
mana salah
satu proses yang
harus mereka laku-kan
adalah
melaksanakan hijrah.
Dengan hijrah bukan
berarti kita
melarikan diri
dari masalah. Namun
mencoba untuk
menyusun
kekuatan dan akan kembali bila saatnya telah tiba.
Dalam lingkup
yang sederhana, hijrah
bisa diartikan
dengan
mencoba untuk mengubah sikap, perilaku, kebiasaan
serta cara
berpikir yang sebelumnya
cenderung bebas tanpa
landasan
hukum Allah Subhaanahu wa ta'ala berubah menjadi
lebih bijak
dan syar'i. Bila
sebelumnya engkau telah
mengenakan
busana jilbab namun masih saja menampakkan
bagian-bagian tertentu
dari tubuh, maka
sudah waktunya
untuk memperbaiki kualitas
berbusana itu dengan
lebih
menyempurnakannya. Bila
sebelumnya kita hanya
tertarik
dengan buku-buku, majalah,
atau media lain
yang tidak
memberikan manfaat
bagi kekayaan batin,
maka sudah
waktunya pula
untuk membuka wawasan
dan cakrawala
dengan mulai
mengkonsumsi
bacaan-bacaan yang bisa
|
26
|
meningkatkan kualitas iman dan
Islam.
Selanjutnya perlu
kiranya untuk lebih
menyuburkan
lahan jiwamu
dengan mulai membiasakan diri
untuk
membaca,
memahami (tadabbur) dan mendengar-kan alunan
bacaan al-Qur'an
yang bisa memberikan ketenteraman serta
kenya-manan jiwa.
Demikian pula mendengarkan dan
menyimak kaset,
VCD dan DVD
bernuansa Islam. Sebab
peranan media
audio akan terasa
sangat efektif untuk
mengkondisikan hati
agar selalu berada
pada posisi yang
'sehat'. Maka
hal-hal seperti itu
akan bisa menjadi
sebuah
alter-natif
untuk memenuhi kebutuhan terse-but. Pada masa
sekarang
ini sudah banyak bermunculan kaset-kaset dan VCD
Islami,
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.
Namun demikian kita
tetap harus selektif di
dalam
memilihnya.
|
27
|
DAN KUMBANG
TERPILIH MENYUNTINGMU
|
Cahaya
cinta yang diberkati
Dibalut karunia dan ridha Ilahi
Inilah hari yang dinanti
Ketika madu suci temukan kumbang sejati
Menjaga dan memiliki wangimu dengan namaNya
|
Tibalah waktu
yang ditunggu-tunggu itu!
Wahai
putriku terkasih, telah datang seorang pemuda
berhati
jernih ke hadapanku. Matanya yang jujur dan lisannya
yang
santun telah memikatku untuk bertanya padanya. "Apa
yang
kau inginkan dari putriku, wahai pemuda?". Dan ketika
dijawabnya bahwa
ia inginkan engkau
sebagai pendamping
hidupnya untuk
bersama-sama mengabdi padaNya,
aku bisa
tersenyum
lega. Dan saat disampaikannya asa untuk memiliki
para generasi
rabbani serta pejuang-pejuang mungil
yang
akan
lahir dari rahim sucimu, aku telah menangis bahagia di
dalam
hati.
Sungguh, setelah
perjuangan beratmu untuk
tetap
bertahan di
tengah padang yang
penuh dengan ilalang
liar
telah usai,
maka sudah waktunya
seekor kumbang yang
terpilih datang
untuk menyuntingmu. Dengan
pesona
wangimu yang
suci, serta keanggunan
dan kehormatanmu
yang
terus kau jaga tanpa cela, telah menempatkan sosokmu
pada posisi
wanita yang layak
untuk dipilih. Namun satu hal
yang
perlu kau ingat adalah, bahwa setelah mekarnya kuntum
milikmu itu,
maka perjuangan belumlah
usai. Pernikahan
adalah
sebuah
titik balik di
mana medan perjuangan
sudah
berubah. Kau
bukan seorang gadis
lagi. Tanggung jawab,
|
28
|
atensi
serta
wilayah perjuanganmu telah
bertambah, kau
harus mulai
memikirkan keluargamu, anak-anakmu, serta
suami. Maka,
pesanku padamu, tetaplah
kau jaga semerbak
wangi
yang telah kau jaga selama ini.
Akhirnya, semoga
Allah Subhaanahu wa
ta'ala
senantiasa merahmati dan
memberkahi pernikahanmu,
keluargamu serta
seluruh keturunanmu kelak
di kemudian
hari, sehingga
pada waktunya nanti
mereka juga akan
tetap
mampu
menjalani kehidupan di waktu dan jamannya masing-
masing
sesuai dengan jalan Allah Subhaanahu wa ta'ala yang
telah
ditentukan. Amin ya rabbal alamiin.
|
No comments:
Post a Comment