SISTEM
EKSKRESI
MENGAMATI
ANATOMI MAKROSKOPIS GINJAL MAMALIA
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Bagian luar ginjal diselaputi
jaringan ikat padat yang membentuk kapsula renalis. Ginjal mendapat suplai
darah dari arteri renalis yang kemudian bercabang-cabang menjadi glomerulus.
Glomerulus dan tubulus ginjal menyusun nefron (nephron) yang berperan sebagai
unit fungsional terkecil dalam pembentukan urin. Kapsula bowman dari glomerulus
merupakan tempat filtrasi darah, kemudian cairan hasil filtrasi (ultrafiltrat)
melewati tubulus ginjal dan akhirnya terbentuk urin. Glomerulus dan tubulus
paling banyak terdapat pada bagian korteks renalis. Ginjal merupakann organ
ekskresi terpenting melalui pembentukan air kencing (urin). Air kencing
ditampung pada pelvis renalis dan dikeluarkan lewat ureter menuju ke vesica
urinaria. Pengamatan struktur anatomi makroskopis ginjal mamalia (kambing)
merupakan dasar memahami fungsi fisiologi ginjal.
B.
TUJUAN
PRAKTIKUM
B.1. Tujuan Kegiatan
1. mengamati struktur anatomi
makroskopis ginjal mamalia (kambing)
B.2. Kompetensi Khusus
1. dapat melakukan pengamatan struktur
anatomi makroskopis ginjal mamalia (kambing).
2.
dapat menerangkan bagian-bagian ginjal mamalia (kambing).
C.
DASAR
TEORI
Ginjal berbentuk seperti kacang
pada beberapa spesies hewan Mamalia seperti: kambing.paling luar diselubungi
oleh jaringan ikat tipis yang disebut kapsula renalis. Ginjal dapat dibedakan
menjadi bagian korteks yakni bagian sebelah luar warnanya coklat agak terang
dan medulla yaitu lapisan sebelah dalam warnanya agak gelap. Ginjal mempunyai
bagian cekungan yang disebut hilum. Pada hilum terdapat bundle saraf, arteri
renalis, vena renalis, dan ureter. Ginjal memperoleh suplai darah dari aorta
abdominalis yang bercabang menjdi arteri renalis, arteri interlobaris, arteri
arcuata, arteri interlobularis, arteriole aferen, glomerulus, arteriole eferen,
kapiler peritubuler, vena interlobularis, vena arcuata, vena interlobularis,
vena renalis. Ginjal selain berfungsi sebagai alat ekskresi juga berperan
menghasilkan hormone seperti: rennin-angiotensin, erythropoietin, dan mengubah
provitamin D menjadi bentuk akti (vitamin D).
Unit structural dan fungsional
ginjal dalam
pembentukan urin adalah nefron. Nefron dapat dibedakan menjadi glomerulus dan tubulus. Nefron pembuluh yaitu arteriole
eferen, glomerulus, arteriole eferen, dan kapiler peritubuler. Nepron epitel
yaitu kapsula bowman, tubulus convulatus distal dan tubulus colectivus. Proses
pembentukann urin meliputi: filtrasi glomeruler, reabsorbsi tubuler dan sekresi
tubuler.
untuk lengkapnya silahkan unduh disini
No comments:
Post a Comment