Tuesday, September 18, 2012

anatomi ginjal


SISTEM EKSKRESI
MENGAMATI ANATOMI MAKROSKOPIS GINJAL MAMALIA

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Bagian luar ginjal diselaputi jaringan ikat padat yang membentuk kapsula renalis. Ginjal mendapat suplai darah dari arteri renalis yang kemudian bercabang-cabang menjadi glomerulus. Glomerulus dan tubulus ginjal menyusun nefron (nephron) yang berperan sebagai unit fungsional terkecil dalam pembentukan urin. Kapsula bowman dari glomerulus merupakan tempat filtrasi darah, kemudian cairan hasil filtrasi (ultrafiltrat) melewati tubulus ginjal dan akhirnya terbentuk urin. Glomerulus dan tubulus paling banyak terdapat pada bagian korteks renalis. Ginjal merupakann organ ekskresi terpenting melalui pembentukan air kencing (urin). Air kencing ditampung pada pelvis renalis dan dikeluarkan lewat ureter menuju ke vesica urinaria. Pengamatan struktur anatomi makroskopis ginjal mamalia (kambing) merupakan dasar memahami fungsi fisiologi ginjal.

B.     TUJUAN PRAKTIKUM
B.1. Tujuan Kegiatan
1. mengamati struktur anatomi makroskopis ginjal mamalia (kambing)
B.2. Kompetensi Khusus
1. dapat melakukan pengamatan struktur anatomi makroskopis ginjal mamalia (kambing).
2.  dapat menerangkan bagian-bagian ginjal mamalia (kambing).

C.    DASAR TEORI
Ginjal berbentuk seperti kacang pada beberapa spesies hewan Mamalia seperti: kambing.paling luar diselubungi oleh jaringan ikat tipis yang disebut kapsula renalis. Ginjal dapat dibedakan menjadi bagian korteks yakni bagian sebelah luar warnanya coklat agak terang dan medulla yaitu lapisan sebelah dalam warnanya agak gelap. Ginjal mempunyai bagian cekungan yang disebut hilum. Pada hilum terdapat bundle saraf, arteri renalis, vena renalis, dan ureter. Ginjal memperoleh suplai darah dari aorta abdominalis yang bercabang menjdi arteri renalis, arteri interlobaris, arteri arcuata, arteri interlobularis, arteriole aferen, glomerulus, arteriole eferen, kapiler peritubuler, vena interlobularis, vena arcuata, vena interlobularis, vena renalis. Ginjal selain berfungsi sebagai alat ekskresi juga berperan menghasilkan hormone seperti: rennin-angiotensin, erythropoietin, dan mengubah provitamin D menjadi bentuk akti (vitamin D).


Unit structural dan fungsional ginjal dalam pembentukan urin adalah nefron. Nefron dapat dibedakan menjadi glomerulus  dan tubulus. Nefron pembuluh yaitu arteriole eferen, glomerulus, arteriole eferen, dan kapiler peritubuler. Nepron epitel yaitu kapsula bowman, tubulus convulatus distal dan tubulus colectivus. Proses pembentukann urin meliputi: filtrasi glomeruler, reabsorbsi tubuler dan sekresi tubuler.

untuk lengkapnya silahkan unduh disini


No comments:

Post a Comment

Koneksi antar materi modul 3.2 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya

Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya dan pengimplementasian di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.  a.   ...