Friday, November 21, 2025

Mengantar Sang Pemimpin: Langkah Baru, Kenangan Tetap Tertinggal

Hari ini saya berkesempatan untuk mengantar sekaligus melepas salah satu pemimpin terbaik yang pernah saya temui, Kepala Sekolah yang dikenal karena sikapnya yang demokratis, bijaksana, dan penuh dukungan terhadap guru-gurunya. Beliau bukan hanya pemimpin, tetapi juga teladan dalam bagaimana sebuah sekolah seharusnya dipimpin dengan hati.

Selama masa kepemimpinannya, saya tidak pernah sekalipun melihat beliau menghukum atau menyalahkan bawahannya. Beliau selalu memilih jalan dialog, memberi ruang bagi setiap guru untuk menyampaikan aspirasi, dan mencari solusi bersama. Sikap ini membuat suasana kerja menjadi nyaman, mendorong guru untuk berkembang tanpa rasa takut, dan menumbuhkan budaya sekolah yang positif.

Yang paling saya rasakan, beliau selalu mendukung setiap kegiatan dan inisiatif guru. Siapa pun guru yang ingin meningkatkan kualitas diri, beliau pasti membuka jalan—baik dalam bentuk kesempatan, dorongan, maupun kepercayaan. Banyak dari kami yang akhirnya mampu meraih hal-hal yang sebelumnya tidak kami bayangkan, karena beliau percaya bahwa guru yang baik adalah guru yang terus bertumbuh.

Kini, ketika beliau melangkah menuju sekolah barunya untuk mengemban amanah yang baru pula, rasa haru sekaligus bangga menyelimuti kami. Haru karena kami kehilangan sosok pemimpin yang hangat, dan bangga karena beliau akan membawa kebaikan dan keteladanan ini ke tempat yang baru.

Terima kasih atas setiap kebijakan yang memanusiakan, setiap dorongan yang menguatkan, dan setiap teladan yang menginspirasi. Jejak kepemimpinan Bapak/Ibu akan terus menjadi bagian dari perjalanan kami sebagai pendidik.

Selamat bertugas di tempat baru. Semoga kesuksesan dan kebaikan selalu menyertai langkah Anda.

No comments:

Post a Comment

Kelas XII : Mutasi