Inti sel terdiri dari beberapa
bagian, yaitu membran inti/ nuclear envelope (Karioteka), nukleoplasma
(kariolimfa), kromatin dan nukleolus (anak inti).
bagian-bagian dalam nukleus :
1. Membran Inti
Membrane inti atau selubung inti merupakan struktur
pembatas materi initi sel dengan sitoplasma. Struktur membran inti saat diamati
di bawah mikroskop electron tampak sebagai dua lapisan membran yang
masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20-30 nm. Membran inti luar
berhubungan dengan reticulum endoplasma, karena itu ruang antara membran inti
dalam dan luar adalah langsung berhubungan dengan lumen reticulum endoplasma.
Fungsi yang penting dari membran inti adalah bekerja sebagai pembatas yang
memisahkan kandungan inti sel dengan sitoplasma. Seperti membran sel yang lain,
setiap membran inti tersusun dari dua lapis phospolipid (untuk selanjutnya
digunakan istilah “phospolipid bilayer”) yang hanya permeable terhadap
molekul kecil non polar. Struktur membran inti juga dilengkapi dengan
lubang-lubang yang disebut porus nuclearis, yaitu lubang pada selubung inti
yang menghubungkan nucleolus dengan sitoplasma. Sel melalui lubang-lubang ini
dapat mentransfer substansi sel yang berada di dalam nukleus ke luar nucleus (sitoplasma).
Subsatansi sel yang ditransfer ke luar sel adalah molekul RNA yang berkaitan
erat dengan sintesis protein di sitoplasma.
2. Nukleoplasma
Nukleoplasma merupakan cairan inti sel yang merupakan
zat yang tersusun dari protein.
3. Kromatin
Kromatin terdapat di dalam nukleoplasma. Tampak jelas
pada saat sel tidak membelah. Pada saat sel membelah butiran kromatin menebal
menjadi struktur seperti benang yang disebut kromosom. Kromosom mengandung DNA
yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.
Kromatin pada saat interfase tampak sebagai butir-butir yang tersebar pada
seluruh inti tanpa adanya benang-benang kromosom. Namun sebaliknya, jika inti
sel sedang bermitosis buti-butir kromatin tidak terlihat dan akan tampak benang-benang
kromosom. Istilah kromosom diperuntukan bagi kromatin yang membentuk gambaran
sebagai batang-batang halus saat pembelahan sel. Kromosom tersusun atas molekul
DNA (16%), RNA (12%) dan nucleoprotein (72%). Nukleoprotein sendiri tersusun
atas berbagai jenis protein, yaitu protamin, histon, nonhiston dan berbagai
enzim di antaranya polymerase DNA dan RNA.
4. Nukleolus
Struktur nukleolus adalah padat serta berbentuk bulat.
Beberapa organisme eukariotik mempunyai inti yang berisi hingga empat nukleolus.
Nukleolus memainkan peran tidak langsung dalam sintesis protein dengan
menghasilkan ribosom. Ribosom adalah organel sel terdiri dari RNA dan protein
mereka diangkut ke sitoplasma, yang kemudian melekat pada retikulum endoplasma.
Ribosom memproduksi protein struktur sel. Nukleolus menghilang ketika mengalami
pembelahan sel dan direformasi setelah menyelesaikan sel-divisi.
Lihat laporan yang terkait inti sel.
struktur dan fungsi nukleus
transkripsi RNA protein
siklus sel
pembelahan sel
DAFTAR PUSTAKA
Campbell. 1996. BIOLOGI jilid 1. Jakarta:
Erlangga
Cooper ,G.M. dan R.E. Hausmann.
2004. The Cell A Molecular Approach, Third Edition. Washington: ASM
Press. Sinawer Associates ,Inc.Washington ,DC. Sunderland, Massachusetts.
Djohar. 1985. Bioligi sel 1Diktat
kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta. Yogyakarta: FPMIPA IKIP Yogyakarta
Page, David. 1997. Prinsip-Prinsip Biokimia edisi
kedua. Jakarta: Erlangga.
Strayer, L. 2000. BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4.
Jakarta: Buku kedokteran EGC.
Suryani, Yoni. 2004. Biologi Sel dan Molekuler. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Wolve, S.L. 1932. Introduction to Cell Biology. Wadswordh Publising Company
Melmont, California.
Wolve, S.L. 1993. Molecular And Cellular Biology. Wadswordh Publising Company
Melmont, California.
No comments:
Post a Comment