Zonasi sungai






Sungai merupakan perairan umum yang airnya mengalir terus menerus menuju arah tertentu, berasal dari air tanah, air permukaan yang  bermuara ke laut. Sungai sebagai perairan umum yang berlokasi di darat dan merupakan suatu ekosistem terbuka yang berhubungan erat dengan sistem-sistem terestrial dan lentik. Ciri-ciri umum daerah aliran sungai adalah semakin ke hulu daerahnya pada umumnya mempunyai tofograpi makin bergelombang sampai bergunung-gunung. Sungai adalah lingkungan alam yang banyak dihuni oleh organisme. (Odum,1996).
 
Barus (2002), Zona perairan mengalir (sungai), secara horizontal terdiri dari zona mata air (krenal), zona (rithral), dan zona (potamal). Zona krenal dibagi menjadi 3 bagian yaitu reokrenal, yaitu mata air yang berbentuk air terjun, limnokrenal yaitu mata air yang berbentuk genangan air yang selanjutnya membentuk aliran kecil, helokrenal yaitu mata air yang berbentuk rawa-rawa. Selanjutnya aliran air dari mata air tersebut membentuk aliran air (sungai) di daerah pegunungan yang disebut zona ritral. Zona ini terdiri dari 3 bagian yaitu epiretral (bagian paling hulu), metarithral (bagian tengah zona rithral), dan hyporithral (bagian akhir zona rithral). Setelah melewati zona hyporithral aliran air akan memasuki zona potamal yaitu zona dimana aliran sungai berada pada topografi yang relatif landai. Zona ini terdiri dari epipotamal, metapotamal, dan hypopotamal. (satino)

Berdasarkan letak dan kondisi lingkungannya dibagi menjadi tiga bagian : 

·     Hulu sungai, terletak di daerah yang dataran tinggi, menglir melalui bagian yang curam, dangkal, berbatu, arus deras, volume air kecil, kandungan oksigen telarut tinggi, suhu yang rendah, dan warna air jernih. 

·   Hilir sungai, terletak didaratan yang rendah, dengan arus yang tidak begitu kuat dan volume air yang besar, kecepatan fotosintesis yang tinggi dan banyak bertumpuk pupuk organic

·      Muara sungai letaknya hampir mencapai laut atau pertemuan sungai-sungai lain, arus air sangat lambat dengan volume yang lebih besar, banyak mengandung bahan terlarut, Lumpur dari hilir membentuk delta dan warna air sangat keruh .

Menurut aliran air :

a.  Zona air cepat 
Ciri : terdapat pada bagian yang dangkal dengan arus yang kuat sehingga mencegah terjadinya akumulasi lumpur dan partikel lainnya.

b. Zona air lambat
Ciri : terdapat pada bagian yang lebih dalam dengan arus yang lemah sehingga lumpur dan partikel lainnya dapat mengendap



Comments

Popular posts from this blog

kurikulum KTSP IPA SD/MI

Mekanisme Sorting Protein dari Sitosol ke Organel