Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa. Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya tanaman yang baru 1 hari ditanam ukuran tingginya 0,5 cm, setelah 10 hari mengalami pertumbuhan, sehingga tingginya dapat mencapai lebih dari 5 cm.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah.
Pertumbuhan dan perkembangan pada pertumbuhan biji dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari biji). Embrio yang merupakan calon individu baru terdapat di dalam biji. Jika suatu biji tanaman ditempatkan pada lingkungan yang menunjang dan memadai,biji tersebut akan berkecambah.
BAGIAN DASAR BIJI
Bagian biji :
- Embrio (epikotil, hipokotil, radikel)
- Jaringan penyimanan cadangan makanan (endosperm, kotiledon)
- Pelindung biji (eksocarp, mesocarp, endocarp)
Embrio dalam perkembangan sempurna terdiri dari :
- Epikotil : calon pucuk
- Kotiledon : calon daun pertama
- Hipokotil : calon batang
- Radikel : calon akar
Istilah :
- Plumula : kuncup embrionik
- Endosperm : jeringan penyimpanan cadangan makanan
- Hylum : bekas luka dari kunikulus yang terputus saat biji menjadi matang
Perbedaan biji monokotil dan dikotil :
Monokotil
|
Dikotil
|
Cadangan
makanan berupa endosperm
|
Cadangan
makanan berupa kotiledon
|
Mempunyai
hilum tapi tidak terlihat
|
Hilum
terlihat jelas
|
Endosperm
merupakan bagian terbesar
|
Endosperm
merupakan bagian terkecil
|
No comments:
Post a Comment